Halo. Selamat pagi ! :)
Sejak beberapa hari yang lalu, saya mulai ada 'greget' untuk main blog lagi. Baiklah, saya mengawalinya dengan mulai masuk ke akun tumblr saya. Oh ternyata masih oke. Lalu saya mencoba masuk ke akun blog saya ini. Oh ternyata masih oke juga. Satu hal yang membuat saya terkejut adalah "oh postingan blog terakhir saya ternyata pertengahan 2014" ! Itu artinya sudah hampir satu tahun saya tidak produktif di sini.
Bukan tanpa alasan. Menjadi mahasiswa semester akhir yang merasa dikejar waktu sidang yang merasa punya tanggung jawab untuk segera lulus, benar - benar melelahkan. Terlebih trimester terakhir tahun lalu merupakan salah satu tahapan yang juga menguras tenaga dan emosi. Ya ! skripsi - sidang - revisi - persiapan wisuda - wisuda - saat pasca wisuda, semua itu melelahkan. Dampak paling kentara adalah, bermain kartu pos tidak lagi menjadi prioritas. Padahal kartu pos (dahulu) menjadi tempat pelarian saya atas semua kelelahan duniawi.
Setelah saya resmi menjadi anggota Kagama, saya belum bisa kembali ke kartu pos. Sebab, saat itu saya ditantang dunia untuk memikirkan pilihan yang akan saya ambil pasca kelulusan. Termasuk pilihan untuk melanjutkan sekolah atau bekerja mencari pengalaman. Singkat kata singkat cerita, saya menunda untuk melanjutkan sekolah dan memilih untuk bekerja.
Resminya, sekarang saya bekerja 'freelance' di perusahaan sosial media buatan anak bangsa. SEBANGSA. Ternyata menjadi pekerja bukan berarti sudah bisa kembali ke kartu pos. Mau tidak mau saya harus mengakui bahwa sekarang saya terjebak rutinitas. Sebut saja bangun tidur - beres beres - ke kantor sampai jam 6 sore - tidur. Hal itu berulang selama lima hari dalam seminggu. Lalu dimana waktu untuk kartu pos? Senyatanya, tidak ada. Kalaupun ada, saya mencuri waktu bekerja. Teknisnya saya membawa segudang peralatan bermain kartu pos, secepat mungkin menyelesaikan tugas harian, lalu menggunakan sisa waktu untuk menulis dan berkreasi. Cukup menyenangkan. Namun ada satu hal yang harus diingat bahwa semua hal hasil curian tersebut tidak menyenangkan :D
Hasil yang kentara yang lain adalah statistik kartu pos saya di Postcrossing macet semacetnya. 'Expired postcards' saya sudah menginjak angka 22. Mengerikan untuk ukuran seorang Ambassador Postcrossing. Semacam "hei apa yang kamu lakukan selama ini?".
'Captured profile' di atas tersebut menunjukkan angka yang mengerikan. 'Traveling' kartu pos saya nol. Sebab sistem Postcrossing meminta saya untuk membereskan 'expired' kartu pos yang sudah dulu - dulu. Mau tidak mau saya mengatur waktu untuk menyelesaikan permasalahan ini. Baiklah. Berita baiknya adalah saya kemarin mendapatkan waktu yang tepat untuk menulis.
Pertama yang saya lakukan adalah mengecek satu persatu 'last login' orang - orang yang semestinya menerima kartu pos saya. Ini semacam bermain aman. Sebab biasanya orang dengan 'last login' 3 bulan atau 6 bulan yang lalu, tidak akan meregister kartu pos yang datang ke mereka.
Selamat datang kembali di dunia kartu pos, Sekar <3